Kekalahan timnas Spanyol di ajang sepak bola internasional emang selalu jadi bahan pembicaraan yang panas. Kali ini, situasinya makin ribut gara-gara performa David De Gea yang dianggap gagal total. Gagal menyelamatkan gawang dari serangan lawan, kiper Manchester United itu langsung jadi sasaran kritik. Netizen dari berbagai penjuru dunia pun nggak segan buat menyuarakan kekecewaannya di media sosial.
Spanyol Tersingkir, De Gea Jadi Bulan-bulanan Netizen Dunia
Dalam pertandingan yang seharusnya bisa jadi momen kebangkitan Spanyol, malah berakhir antiklimaks. Gawang yang dikawal De Gea kebobolan berkali-kali dan membuat skor akhir memalukan. Banyak yang bilang, dari sekian banyak pemain yang tampil, De Gea jadi titik lemah utama. Walau pertahanan Spanyol juga kurang solid, netizen tetap nunjuk De Gea sebagai biang keroknya.

Komentar Pedas Netizen Banjiri Media Sosial
Begitu peluit panjang dibunyikan dan hasil pertandingan diumumkan, media sosial langsung dipenuhi cuitan dan meme soal De Gea. Twitter, Instagram, bahkan Facebook dibanjiri kritik dan candaan yang ditujukan ke kiper 33 tahun itu. Banyak yang menyindir aksi penyelamatan De Gea yang katanya “kayak nonton bola lewat”, alias nggak bereaksi sama sekali.
Sebagian netizen juga ngebandingin performa De Gea sekarang dengan masa-masa emasnya dulu. Banyak yang ngerasa heran, gimana mungkin kiper yang dulu dijuluki “tembok Spanyol” bisa tampil begitu rapuh di turnamen besar.
Penampilan De Gea Dianggap Jauh Dari Ekspektasi
David De Gea sempat jadi salah satu kiper terbaik dunia, apalagi saat masih berjaya di Premier League. Tapi sekarang, kenyataan pahit harus diterima. Penampilannya dianggap jauh dari kata maksimal. Dalam beberapa pertandingan terakhir, De Gea terlihat sering salah posisi dan telat dalam melakukan penyelamatan. Hal inilah yang bikin banyak pihak kecewa berat.
Statistik yang Nggak Nolong
Kalau ngeliat data di atas kertas, penyelamatan yang dilakukan De Gea emang minim. Dari sekian banyak tendangan ke arah gawang, cuma sedikit yang berhasil dia tepis. Ini bikin warganet dan pengamat sepak bola makin kenceng nyorotin performanya. Bahkan beberapa media olahraga besar ngasih rating rendah buat penampilan De Gea di pertandingan itu.
Bukan cuma sekali dua kali, tapi penurunan performa De Gea udah mulai kelihatan dari beberapa tahun terakhir. Sayangnya, momen kali ini makin mempertegas anggapan kalau masa keemasannya udah lewat.
Timnas Spanyol Gagal Bersinar Meski Bertabur Bintang
Di atas kertas, skuad Spanyol sebenarnya cukup menjanjikan. Mereka punya pemain muda berbakat, gelandang kreatif, dan bek yang punya pengalaman. Tapi sayangnya, semua itu nggak cukup buat bikin tim ini melangkah jauh. Kekompakan yang kurang dan finishing yang tumpul bikin lawan gampang membalikkan keadaan.
Kurangnya Kepemimpinan di Lapangan
Beberapa analis juga menyoroti kurangnya sosok pemimpin di lapangan. Dulu, Spanyol punya pemain seperti Iker Casillas atau Sergio Ramos yang bisa jadi penggerak semangat tim. Tapi sekarang, skuad muda Spanyol kelihatan bingung saat ditekan. Dan dalam situasi kayak gitu, kiper juga dituntut buat kasih ketenangan — hal yang sayangnya nggak bisa dikasih De Gea di pertandingan ini.
Netizen Global dan Lokal Kompak Serang De Gea
Uniknya, bukan cuma netizen dari Spanyol yang emosi. Penggemar bola dari berbagai negara juga ikut nimbrung dan nge-judge performa De Gea. Banyak yang bilang dia seharusnya udah pensiun dari timnas atau setidaknya diganti sama kiper muda lain yang lebih siap mental.
Meme dan Sindiran Bikin Nama De Gea Trending
Nggak butuh waktu lama, nama De Gea langsung masuk trending topic. Meme kocak bertebaran, dari yang nyindir aksi slow-motion-nya sampai yang ngebandingin dia dengan karakter kartun. Bahkan ada yang bilang, “Gawang kosong aja lebih serem dari De Gea.”
Komentar-komentar ini jadi bukti kalau ekspektasi ke De Gea masih tinggi. Tapi sayangnya, ketika ekspektasi nggak ketemu kenyataan, yang muncul justru kekecewaan massal.
Masa Depan De Gea di Timnas Dipertanyakan
Dengan hasil buruk ini, wajar kalau banyak yang mulai ngebahas masa depan De Gea di timnas. Beberapa media mulai spekulasi soal kemungkinan dia digantikan oleh kiper muda seperti Unai Simón atau Robert Sánchez. Apalagi, Spanyol lagi gencar regenerasi buat nyiapin tim yang lebih kuat ke depannya.
Perlu Revisi Besar di Lini Pertahanan
Nggak cuma De Gea, tapi lini belakang Spanyol juga harus dibenahi. Kombinasi bek dan kiper yang nggak nyatu bikin gawang mudah dibobol. Banyak pengamat nyaranin Spanyol buat nyari formasi dan strategi baru, terutama dalam hal pertahanan. Kalau nggak, bakal susah buat tim ini bersaing di level tertinggi.
Reaksi De Gea: Bungkam dan Fokus Latihan
Menariknya, sampai artikel ini ditulis, De Gea belum kasih pernyataan resmi. Beberapa media sempat nyoba wawancara, tapi ditolak dengan sopan. Kabarnya, dia lebih milih buat diam dan fokus latihan. Beberapa rekannya di tim juga pasang badan, minta publik nggak terlalu keras nyalahin De Gea sendirian.
Dukungan Datang Meski Sedikit
Meski dihujani kritik, ada juga yang masih kasih dukungan ke De Gea. Beberapa fans setianya bilang semua pemain pasti pernah ada di titik terendah. Tapi tetap aja, dukungan itu tenggelam di tengah gelombang sindiran yang makin deras.
Kesimpulan
Kekalahan Spanyol di ajang besar ini memang menyakitkan, apalagi kalau ngeliat performa individu yang menurun drastis. De Gea, yang dulu jadi andalan, sekarang justru dianggap sebagai titik lemah. Netizen dunia kompak menyoroti aksi-aksinya yang gagal dan membanjiri media sosial dengan komentar pedas. Namun di balik semua itu, ada pelajaran penting: sepak bola memang nggak cuma soal teknik, tapi juga soal mental dan konsistensi. Bagi De Gea, ini mungkin jadi momen terendah, tapi juga bisa jadi titik balik kalau dia mau bangkit dan buktikan diri.