
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari Dewi mengatakan, perbankan syariah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 653 triliun sepanjang tahun 2024.
“Sektor perbankan, intermediasi perbankan syariah juga berkembang positif, dengan kemajuan pembiayaan sebesar 9,9% menjadi Rp 653 triliun, kemudian juga non-performing loan (kredit macet/NPL) tersadar di 2,12%,” kata Frederica dalam sambutannya dalam program kampanye nasional Gerak Syariah di AEON BSD, Tangerang, Minggu (23/2/2025).
Di segi lain, Frederica juga mencatat tingkat dana pihak ketiga (DPK) perbankan syariah berkembang 10,1% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 753 triliun di 2024. Selain itu, Frederica juga menyampaikan kapitalisasi syariah di pasar modal juga terus berkembang 11,1% menjadi Rp 6,82 triliun di tahun 2024.
Sementara Assets Under Management (AUM) meraih Rp 50,8 triliun atau berkembang 18,2% di tahun 2024. “Kalau kita menyaksikan jumlah kapitalisasi pasar untuk saham-saham yang syariah juga terus meningkat, kemudian jumlah penanam modal yang syariah juga terus bertambah dan seterusnya. Juga di reksadana dan seterusnya. Kaprikornus ini ialah satu hal yang kasatmata yang terus mesti kita dorong,” ungkapnya.
Baca Juga : Alur Praduga Korupsi Manajemen Minyak Mentah Yang Rugikan Negara Rp 193,7 T
Berdasarkan capaian tersebut, Frederica meminta para pelaku industri lebih berusaha untuk mendekatkan penduduk dengan layanan syariah. Pasalnya, tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah masih mencakup rendah sepanjang tahun 2024.
“Di tahun kemudian kita literasi syariah 39%, kemudian inklusi yang masih tetap di 12%. Tapi bila dilihat dari sebelumnya meningkatnya telah luar biasa, literasi dari 9% jadi 39%,” ungkapnya.
Menurutnya, hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi industri syariah. Pasalnya, kata Frederica, banyak penduduk yang akan menjadi nasabah layanan syariah tetapi mengalami kesulitan.
“Jadi ini PR juga Bapak/Ibu pelaku syariah untuk jemput bola terhadap penduduk yang bantu-membantu telah sungguh ingin untuk menjadi pelanggan di sektor jasa keuangan syariah. Kaprikornus hopefully ini menjadi PR kita semua,” tutupnya.