dan swasta siap melakukan Pengobatan Pasien TB Secara Geratis

dan swasta siap melakukan Pengobatan Pasien TB Secara Geratis

 

 

Palembang- Nusantaraglobal. Co- Membangun Kemitraan Antara Komunitas dan Paskes Layanan Pemerintah dan Swasta Untuk Mendukung Penanggulangan TBC – PPM Dan DPPM, dihadiri Plt Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Bapak. Yudhi Setiawan, SKM, M.Epid. Kegiatan di laksanakan di Hotel Harper Kota Palembang, Rabu (7-9-2022)

Di saat waktu sedang santai Awak Media mewancarai Plt Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Bapak. Yudhi Setiawan, SKM, M.Epid. jadi kami dari Dinas Kesehatan Kota Palembang mengapresiasi ya bahwa kegiatan ini sangat baik sekali untuk mendukung Program-program yang ada di Dinas Kesehatan dalam hal ini untuk pemantauan terhadap pasien TB jadi pasien TB ini kan berobatnya dalam jangka panjang Rata-rata 6 bulan, kalau pengawasan pasien TB itu minum obat hanya diawasi oleh Puskesmas, memang tugasnya Puskesmas, tetapi dalam hal ini terkadang Puskesmas itu tugasnya yang ada di mereka itu sudah banyak, bukan ngurusi TB saja ngurusi Covid juga ngurusin Ispas sekarang lagi banyak Batuk Pilek,

Untuk TB ini kita berterima kasih sekali dibantu dari Masyarakat Sehat Sriwijaya, dalam rangaka ini mereka membantu juga dalam Pemantauan Pasien TB supaya Berobat selesai sampai tuntas, untuk pasien TB ini kan masuk Program Nasional, jadi tidak mesti BPJS jadi karena ini Program Nasional dia Berobat ke Puskesmas tapi dengan catatan kalau ke Rumah Sakit itu Pasien TB yang ada komplikasi misalnya TB Plus Hipertensi, TB Plus DM atau Kencing manis, TB ada penyakit jantung,

Di Rumah Sakit tetapi kalau dia hanya TB saja cukup di Puskesmas, lalu nanti Puskesmas akan memberikan Pengobatan, jadi di Puskesmas itu tidak perlu apakah dia ada BPJS atau tidak karena ini Program Nasional, semuanya kita layani Gratis jadi Pengobatan TB itu yang TB sensitif berobat 6 bulan ada juga yang namanya TB Resistant itu diobati juga tapi lebih panjang Rata-rata 9 bulan sampai 1 tahun, untuk Mayoritas Masyarakat yang kurang mampu ini sudah lama sejak program ini ada tahun 1998 kita tanpa memandang Status Ekonomi mau dia orang mampu mau dia orang tidak mampu kalau besok mau masuk ke program itu semuanya di Support dalam hal ini Obat-obatan untuk Komplikasi misalkan beberapa di Puskesmas terus ada komplikasi untuk ke Rumah Sakit tetap berlaku aturan main dari BPJS jadi kalau dia hanya tipes saja Tuberkulosis saja itu masuk Program dan tidak perlu berbayar mulai dari dia periksa sampai tegak Diagnosa sampai diobati sampai selesai,

harapannya jadi Masyarakat itu harus Pinter jadi semakin cepat orang Panas Tinggi ini ketemu semakin bagus, jadi kami harapkan Masyarakat itu tahu Gejala-gejala TB ada Batuk yang lebih dari 2 Minggu ada penurunan Berat Badan ada cuma meriang nah kalau ada Masyarakat yang seperti itu segera datang ke Puskesmas untuk kita lakukan pemeriksaan kalau dia bukan TB, Alhamdulillah tetapi kalau dia tumbuh Closis akan kita berikan Pengobatan teratur sampai 6 bulan dan itu Gratis,ujarnya.

Di sambung Koordinator Program Stuck SSR kota Palembang Bapak. Oky Putra Satria mungkin apa yang disosialisasikan apa yang dihimbau pada Masyarakat jadi selama ini kan yang kita ketahui Indonesia itu kan di peringkat 3 dalam penanggulan TB ini jadi kita masalah Masyarakat Sehat Sriwijaya ini berkewajiban untuk mendampingi Pasien-pasien TB dan melakukan pencarian Pasien TB di kota Palembang,

Kita itu mempunyai 165 Kader itu yang tersebar di seluruh Kecamatan Kota Palembang untuk melakukan temuan Kasus dan Pendampingan Pasien TB,

Kita terus mengadakan Edukasi itu Kepada Pasien TB dan melakukan penyuluhan baik itu secara Mandiri maupun secara Mandiri dan secara berkelompok, apabila Masyarakat Perlu Bantuan bisa langsung menghubungi kita atau cek aja nanti di Sosial Medianya ada Masyarakat Sehat Sriwijaya bisa menghubungi dan kita bakalan mendampingi jadi ada Kader-kader Khusus yang mendampingi mereka nantinya, Ungkapnya,( Tim)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )