
Karhutla Di Kabupaten OKI Terkendali, Dengan Level Siaga
Ogan Komering Ilir, Nusantaraglobal.co lahan dan hutan di wilayah Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, makin meluas. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan, tercatat sudah ada 30 hektare lahan terbakar di OKI hingga pertengahan bulan ini.
“Perhatian utama kita saat ini adalah kebakaran hutan dan lahan di OKI. Sebab per hari ini saja tercatat ada titik panas di OKI. Bahkan sepanjang Agustus ini, OKI sudah terpantau terjadi karhutla yang cukup luas,” kata Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, kemarin, di kutip disalah satu media online.
Ia mengatakan kebakaran hutan dan lahan di OKI merupakan dampak El Nino. Berdasarkan data hotspot per 14 Agustus, jumlahnya meningkat dua kali lipat dari total titik panas pada bulan-bulan sebelumnya.
Di tanya awak media Nusantaraglobal.co Dandim 0402/OKI Letkol Inf. Irsyad Mahdi usai upacara peringatan HUT RI ke 78, mengatakan satgas terkendala akses untuk mencapai lokasi, pemadaman berjarak tiga sampai delapan meter, kita berharap alam bisa berubah, saat ini lahan gambut sudah terbakar dibawah, tetapi kita akan berupaya untuk semaksimal mungkin, dijelaskan Dandim titik api saat ini hanya ada di Kecamatan Pampangan.
Sementara itu Kalaksa BPBD Kabupaten OKI, mengatakan saat posisi grafis naik, dikondisi memasuki puncak kemarau, ini dikawatirkan karhutla makin bertambah ini sampai bulan september itu estimasi BMKG. Kamis (17/8/2023).
Saat ini kebakaran hutan dan lahan di OKI masih terkendali, jika tidak terkendali kita akan menaikan status tanggap tetapi saat ini masih siaga, untuk SDM kadangkala hal – hal darurat kita kekurangan personil karena berbarangan dibeberapa titik tetapi hal biasa dan untuk peralatan cukup.
Terkait titik api tidak hanya di Kecamatan Pampangan tetapi di Kecamatan Tulung Selapan, Kecamatan Pedamaran, Kecamatan Sungai Menang, Kecamatan Jejawi, komunikasi leding sektor terintegrasi masih cukup solit, juga satgas karhutla di OKI cukup solit BPBD, Kodim 0402/OKI Polres OKI dan ledingsektor lain. (budi)