
Kunker Reses III, Muhamad Akbar Serap Aspirasi Masyarakat Kecamatan Kayuagung
Kayuagung, Nusantaraglobal.co – Selama sepekan mulai 12 hingga 17 Juni 2023, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Komering Ilir (OKI) dari dapil I, Muhamad Akbar, SE, melakukan kunjungan kerja dalam rangka reses III masa sidang III tahun sidang 2022 – 2023.
Pada kunker dilakukan itu, wakil rakyat dari Partai Golongan Karya (Golkar) yang lebih dikenal dengan Akbar sahabat rakyat ini, menyerap aspirasi yang beraneka ragam disampaikan oleh masyarakat dalam wilayah dapilnya, terkhusus Kecamatan Kayuagung.
“Secara umum masyarakat Kec Kayuagung sampaikan aspirasi terkait pembangunan jalan poros kecamatan, jalan-jalan penghubung antar desa dan jalan poros desa,” jelas Muhamad Akbar dikonfirmasi, saat lakukan reses.
Karena memang merupakan kebutuhan sentral untuk meningkatkan perekonomian, kata dia lagi, juga jadi kebutuhan mendasar bagi anak-anak sekolah, bagi petani yang harga pupuk cukup mahal, akibatnya harga di pasar jugo cukup tinggi, terutama bahan pokok.
“Seperti harga beras yang cukup mahal, harga telur yang cukup tingi,” ujar dia.
Di Desa Lubuk Dalam Saat ini masih perlu perhatian jalan setapak dan lampu penerangan jalan, karna masih banyak tindak kejahatan.
“Selain jalan, yang juga masyarakat Desa Muara baru menjadi tuntutan meraka yaitu pengedaman jalan yang longsor yang sampai saat ini belum selesai di kerjakan,” ungkap dia.
Lanjut dia, beberapa masyarakat juga menyampaikan agar pembangunan seperti di Kelurahan Tanjung Rancing lampu jalan banyak tidak hidup, serta parit karna bila hujan deras Rt 7.Tanjung Rancing tergenang air karena parit sudah penuh oleh tanah, perlu pengerukkan..
Selain itu, jelas dia lagi, masyarakat Kekurahan Mangun Jaya juga keluhkan atas kecilnya sering tidak hidup air dari PDAM, masyarakat meminta anggota DPRD sidak ke PDAM, ujar Akbar.
“Masyarakat Kelurahan Sida Kersa meminta panggulangan banjir yang di akibatkan pembangunan pintu air oleh pihak PU PR Oleh karenanya, masyarakat meminta agar pintu air tersebut di perbaiki.
“Untuk Desa Celikah, warga disana meminta untuk bisa berjualan di pintu tol simpang celikah dan dibuat tempat kukiner,” tandasnya. (budi)