
Jakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru melakukan rasionalisasi atau Potong Budget Mobil beroda empat dinas Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Nilainya meraih Rp 11 miliar.
Hal ini disampaikan Pj Sekdako Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Jumat (4/4/2025). Dia menyampaikan langkah pemotongan budget tersebut sesuai perintah Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho guna efisiensi keuangan daerah.
“Ini ialah isyarat serta perintah pribadi Bapak Wali Kota Pekanbaru. Makara sehabis ditangani efisiensi, terdapat angka Rp 11 miliar. ini sanggup kami alihkan dari yang sebelumnya untuk kendaraan dinas menjadi aktivitas yang bersinggungan pribadi dengan masyarakat,” ujar Zulhelmi.
Baca juga: Hadiri Open House Walkot Pekanbaru, Kapolda Riau Bicara Pentingnya Kolaborasi |
Zulhelmi menambahkan, efisiensi itu juga selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam rangka pengurangan keuangan daerah.
Soal adanya pembelian kendaraan beroda empat dinas gres di Sekretariat Daerah, Zulhelmi menyebut bahwa aktivitas tersebut ialah aktivitas dari pemerintah sebelumnya. Adapun kontraknya telah berlangsung sebelum wali kota dan wakil wali kota Pekanbaru di sekarang ini dilantik.
“Itu kontraknya sebelum (Walikota) di saat ini. Surat pesanannya tertanggal 12 Februari 2025. Sedangkan Bapak Walikota dilantik 20 Februari. Bahkan sayapun dilantik selaku Pj Sekda 13 Februari. Artinya sebab telah dipesan sebelum kami menjabat, pasti mesti dibayarkan,” tuturnya.
Zulhelmi menyebut, hingga di sekarang ini Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho masih menggunakan kendaraan beroda empat pribadi untuk kendaraan dinas sehari-hari.
“Bahkan Bapak Wali Kota di sekarang ini masih menggunakan kendaraan beroda empat pribadi untuk dinas sehari-hari,” pungkasnya.