
Upaya Penanganan Karhutlah Di OKI Kodam II/SWJ Tambah 350 Pasukan
Kayuagung, Nusantaraglobal.co Gelar upacara pelepasan pasukan dalam upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten OKI semakin diperkuat dengan kehadiran 350 pasukan dari Kodam II/SWJ.
Pasukan ini bergabung dengan Brimob dan personel Samapta yang telah dikerahkan oleh Kapolda Sumsel.
Mereka bekerja sama dalam pemadaman api dan melakukan sosialisasi kepada perusahaan agar tidak membakar lahan, serta menjaga keamanan.
Di wawancari awak media, Pj Gubernur Sumsel, Dr. Drs. H. Agus Fatoni, menegaskan pentingnya koordinasi dan kolaborasi dalam penanganan karhutla.
“Untuk memperkuat dan mempercepat penanganan ini, upaya operasi darat menjadi langkah yang ditempuh,” ujarnya ketika berbicara di tengah apel pengerahan pasukan penanganan karhutla di Halaman Pemda OKI pada Rabu (11/10/2023).
Selain penambahan pasukan, Agus Fatoni juga mengatakan bahwa perubahan anggaran dalam APBD merupakan hal mendesak.
Dalam hal ini, pemda diharapkan dapat melakukan perubahan APBD dengan mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk kegiatan penanganan karhutla setelah perubahan peraturan kepala daerah.
Dalam upaya penanggulangan karhutla, banyak bantuan juga datang dari perusahaan yang berkoordinasi dengan baik.
Agus Fatoni menjelaskan bahwa pihaknya terus berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan yang telah aktif memberikan dukungan.
Forum komunikasi yang melibatkan berbagai pihak seperti pengusaha, bupati, walikota, dandim, kapolres, kajati, dan BPBD juga di gelar untuk membahas penanganan karhutla.
Menurut Agus Fatoni, respons dari perusahaan sangat positif, dan mereka berkomitmen untuk memberikan bantuan tambahan sesuai dengan kondisi masing-masing perusahaan.
Selain itu, Agus Fatoni juga mengajak seluruh kabupaten dan kota untuk melakukan solat minta hujan pada Jumat (13/10). Sebagai bagian dari upaya bersama untuk mengatasi karhutla.
Upacara ini akan berlangsung secara serentak di berbagai pusat ibadah.
Bupati OKI, H. Iskandar SE, yang juga diwawancarai awak media menyatakan terimakasih atas bantuan tambahan pasukan yang akan membantu memadamkan api di wilayahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa perusahaan di OKI telah aktif berpartisipasi. Dalam penanganan karhutla dan telah memberikan kontribusi positif dalam upaya tersebut.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol A. Rachmat Wibowo, mengingatkan masyarakat untuk menghentikan praktik pembakaran lahan yang dapat memicu karhutla.
Ia juga menyebut bahwa PT BMH telah membantu dalam pemadaman api di beberapa titik dengan menggunakan waterbombing.
Pangdam II/SWJ, Mayjen TNI Yanuar Adil, memberikan pesan penting kepada para prajurit yang bertugas dalam penanganan karhutla.
Mereka di minta untuk menjaga kesehatan dan keselamatan serta menjalankan tugas dengan baik.
Dan tidak terpisah dari anggota regu, untuk menghindari kejadian seperti yang terjadi pada tahun 2016 di Provinsi Riau.
Selain upaya-upaya tersebut, terdapat teknik baru yang akan di terapkan dalam percepatan penanganan karhutla.
Yaitu menggunakan cairan dalam bentuk pom dan jel di titik-titik hotspot.
Selanjutnya, tiga unit pesawat tambahan akan di operasikan dalam TMC (Tanker Multipurpose Aircraft). Untuk mendukung operasi penanganan karhutla. (budi)