
Jakarta –
Mengelola keuangan di masa digital makin tenteram berkat teknologi yang dapat mengobrol jalan masuk cepat dan fasilitas dalam menjalankan banyak sekali jenis transaksi keuangan di mana dan kapan saja. Namun, apakah pengelolaan tersebut sanggup ditangani secara efektif?
Mengelola keuangan dengan baik memiliki manfaat, salah satunya yakni menolong untuk meraih tujuan finansial jangka panjang, sekaligus memajukan stabilitas keuangan. Saat ini, banyak aplikasi keuangan yang mengobrol banyak sekali fitur, kemudahan, bonus, dan iming-iming laba lebih dari banyak sekali transaksi yang dilakukan.
Secara umum, aplikasi keuangan memang menolong dalam pengelolaan keuangan, tetapi bila penggunaannya tidak efektif, justru malah merugikan. Untuk itu, kita perlu mengerti jenis dan fungsi aplikasi keuangan yang sempurna sesuai kebutuhan. Berikut jenis-jenis aplikasi keuangan menurut fungsi dan manfaatnya:
Baca juga: Kisah Simon Cowell Pernah Bangkrut Gegara Salah Kelola Keuangan |
1. Aplikasi Manajemen Keuangan
Aplikasi ini menolong pengguna dalam mengawasi pengeluaran dan pemasukan secara real-time. Beberapa pola aplikasi administrasi keuangan di antaranya, Money Lover dan Dompetku.
2. Aplikasi Perbankan
Aplikasi perbankan memungkinkan pengguna untuk mengakses rekening tabungan, menjalankan transfer uang, mengeluarkan duit tagihan, dan melacak transaksi keuangan. Contoh aplikasi perbankan yakni BCA Mobile, Mandiri Online, NeoBank, SeaBank, dan Jenius.
3. Aplikasi Investasi
Fungsi utama dari aplikasi ini yakni untuk berinvestasi sehingga diinginkan riset sebelum pastikan untuk menggunakannya. Perlu diingat, aplikasi jenis ini bukan berencana untuk mendapat laba secara instan sebab perlu penyusunan rencana jangka panjang. Contoh aplikasi investasi antara lain; Ajaib, LakuEmas, Bibit, dan Bareksa.
4. Aplikasi Perencana Keuangan
Aplikasi ini menolong pengguna dalam mempersiapkan keuangan jangka panjang seumpama penyusunan rencana pensiun dan investasi jangka panjang. Beberapa pola aplikasi perencana keuangan yakni Finansialku, Bareksa Plan, dan Uangteman.
5. Aplikasi Pengelola Utang
Aplikasi ini menolong pengguna dalam mengurus hutang lewat catatan dan fitur pengingat pembayaran. Contoh aplikasinya, antara lain Lunasbos, Pengelola Utang, dan Hutang Apps.
Baca juga: Paylater Makin Marak, Simak Tipsnya Biar Kantong Tak Jebol |
6. Aplikasi Dompet Digital
Aplikasi ini berfungsi selaku alat pembayaran digital baik online maupun offline yang berharga untuk mengatur pengeluaran. Bila digunakan dengan bijak, aplikasi ini akan sungguh menolong mengurus keuangan. Contoh aplikasinya, seumpama OVO, GoPay, dan Dana.
Mengingat pentingnya fungsi aplikasi keuangan, maka diinginkan jaringan internet yang bagus agar transaksi sanggup ditangani dengan tanpa gangguan tanpa hambatan. Salah satu internet provider dengan jaringan internet cepat dan stabil yakni IndiHome dari Telkom Indonesia.
Hadirnya aplikasi-aplikasi pengurus keuangan ini juga memberi laba dari sisi keselamatan dan kemudahan. Sebab, aktivitas mengurus pemasukan dan pengeluaran sanggup ditangani dari rumah lewat ponsel cerdas atau tablet.